Aaah……., tadinya mau ngerjain “sesuatu banget”, malah nyasar ke situs survey-survey-an. Ceritanya dari dulu emang ada keinginan mencari situs yang bisa dipake buat survey-survey-an dan pastinya gratis-gratisan lah. Rata-rata yang banyak dipake itu kan surveymonkey. Cuma, salah satu kelemahan surveymonkey yang (menurut saya yang pengennya serba gratisan ini) mendasar adalah, untuk yang versi gratis, pertanyaan dibatasi maksimum 10, dan responden maksimum 100.Aaah……., tadinya mau ngerjain “sesuatu banget”, malah nyasar ke situs survey-survey-an. Ceritanya dari dulu emang ada keinginan mencari situs yang bisa dipake buat survey-survey-an dan pastinya gratis-gratisan lah. Rata-rata yang banyak dipake itu kan surveymonkey. Cuma, salah satu kelemahan surveymonkey yang (menurut saya yang pengennya serba gratisan ini) mendasar adalah, untuk yang versi gratis, pertanyaan dibatasi maksimum 10, dan responden maksimum 100.

Trus, ditambah lagi kemaren-kemaren tuh ada semacam kebutuhan mengumpulkan pendapat dari rekans. Daripada ditulis perorangan, dan plus juga untuk mencegah efek “nggak enak” kalo namanya dicantumkan, maka saya usul gimana kalo dibuat secara kolektif atas nama fakultas, trus identitas penulisnya tidak perlu disebutkan. Cukup dikompilasi di satu orang dan dianggap sebagai masukan bersama dari satu fakultas. Kesimpulannya, diperlukanlah sejenis pengisian form yang bersifat free text, artinya orang boleh nulis apa saja, tapi bukan sebaris text, mungkin berbaris-baris lah. Soo.. dari googling sana sini, coba bikin akun sana sini,(misalnya di Polleverywhere, nyobain fitur Form dari GoogleDocs, dan nyobain juga fasilitas gratisan di FluidSurveys) tidak ada yang passs banget sama kebutuhan. Eeeeh, finally, nyasarlah ke situs Obsurvey, yang ternyataaaa dulu saya sudah pernah register untuk percobaan macem-macem survey nggak jelas gitu (tapi blum sempat dicoba, soale blum tau mau dipake survey apaan. Apakah mau dipake buat survey “100 perguruan tinggi” yang di kampusnya ada pedagang seblak yang enak-enak, atau survey “dosen yang paling banyak ngasih tugas nggak jelas ke mahasiswa”, atau survey apaaaaa gitu, saya juga lupa lagi).
Aaah.. akhirnya survey untuk kebutuhan pengumpulan pendapat tersebut berhasil dibuat. Kegratisan Obsurvey ini lumayan laaah, liat ajah display utamanya, misalnya, nggak ada batasan pertanyaan, jumlah halaman, banyaknya survey yang mau dibuat dan berapa banyak respondennya. Tapi, gratisnya sampe kapan, entahlah… mumpung gratis ya dimanfaatin ajaaaa…….

.

Bahkan, yang menurut saya (selaku orang awam) keren adalah fasilitas pembatasan akses dengan pemberian password. Jadi nggak setiap orang bisa ngisi survey tersebut, kecuali orang-orang yang bener-bener kita harapkan dan dipaksa mengisinya. Caranya juga mudah bangeeetttss lho…!! Alias nggak pake mikir panjang-panjang, apalagi ngoding yang bikin kepala puyeng.. hareee geeeneee… gitu.. kalo ada yang gratis kenapa kudu bayar, kalo ada yang udah jadi, kenapa ribet-ribet ngoding dari awal…(prinsip pemalas.com).
Berhubung saya ini orang yang susah inget gampang lupa, plus sekalian aja barangkali ada teman, rekan, sahabat atau siapa aja yang butuh fasilitas survey tersebut. Saya putuskan untuk membuat artikel sederhana bagaimana membuat survey menggunakan situs Obsurvey tersebut. Sooo, please enjoy it..!! (Narsis mode ON..!!)
A. PREPARATION

1. Buka situs Obsurvey, klik tab “Register” di kanan atas. Isikan email dan password anda. Situs ini nggak perlu nunggu aktivasi atau validasi. Langsung jreng..creng…aktif.  Kalo dah sukses register (registernya cepet lho.. nggak pake ngisi data macem-macem, nggak juga minta capcai eeeh.. captcha yang keriting-keriting itu), langsung aja login dengan cara klik tab “Login” di kanan atas juga.
2. Di panel utamanya, karena baru banget terdaftar, tentunya blum pernah ada survey. So kita langsung diarahkan untuk membuat survey baru. Isikan judul survey yang akan dibuat, trus klik “Create Survey”
3. Setelah judul survey dibuat, screen berikutnya akan menanyakan jenis pertanyaan yang akan dibuat. Pilih sesuai selera, misalnya multiple-choice, checkbox, rating question, dan lain-lain.
4. Misalnya dipilih multiple-question, Isikan pertanyaan dan jawaban dengan cara klik langsung di tempatnya masing-masing. Untuk jawaban, secara default disediakan 2 item. Untuk menambahkan item jawaban baru cukup klik icon “+” di bawah jawaban terakhir. Kalo “Required” dicentang, maka responden harus menjawab pertanyaan tersebut.
5. Klik “Next Page”. Jika akan mengisikan pertanyaan baru, klik “I meant to add a new question instead”. Kalo ingin mengubah tulisan tombol “Next Page” menjadi tulisan lain, isikan pada text “Next Page” di bagian bawah. Pada prinsipnya, satu pertanyaan dianggap satu “page”. Jadi kalo sudah selesai mengisikan pertanyaan, cukup klik icon “Save Survey” di kolom sebelah kiri.
6. Misalkan ingin membuat pertanyaan yang bertipe “Rating”, yaitu responden diminta memilih jawaban yang sudah tersedia. Setiap jawaban dikonversikan menjadi skor, seperti pada skala Likert . Pilih “rating” kemudian pilih jenis rating yang akan dibuat, misalnya setuju – tidak setuju, mudah – susah, dan lain-lain.Pada contoh ini dipilih Agree – Disagree, untuk menilai apakah responden setuju dengan satu pernyataan.
7. Selanjutnya dapat dicoba menambahkan beberapa jenis pertanyaan lain seperti checkbox untuk multi respons (responden boleh memilih lebih dari satu jawaban), dan long text questions atau descriptive text.Fitur lainnya yaitu memilih question yang ditampilkan bersyarat. Misalnya, pada contoh di atas, pertanyaan kedua hanya akan ditampilkan jika pertanyaan pertama dijawab dengan “Ya”. Caranya, klik bagian pertanyaan yang akan ditampilkan bersyarat dan klik tulisan “Only show when..”

8. • Klik tombol “click here to choose question”.
   • Pilih pertanyaan yang akan dijadikan “syarat” ditampilkannya pertanyaan “bersyarat” tadi.
   • Pilih jawaban yang dijadikan syarat ditayangkannya pertanyaan “bersyarat” tersebut. Klik OK.
   • Berikut ini tampilan pertanyaan yang akan dijadikan syarat untuk menjawab pertanyaan berikutnya.
   • Jika responden menjawab “Ya”, akan ditampilkan pertanyaan “bersyarat” berikutnya, sebelum responden menjawab pertanyaan kedua di atas (“Tuliskan curhat anda ….”)

   

   Setelah selesai mengisikan pertanyaan-pertanyaan. Klik tombol “Save Survey” di sebelah kiri.

B. SETTING

1. Sebelum survey siap disebarluaskan, kita perlu mengatur siapa dan bagaimana responden akan mengakses survey tersebut. Caranya klik tombol “Collect responses” di sebelah kiri. Tombol “Survey themes” dapat digunakan untuk mengatur warna dan font survey (nggak penting banget laaah..!!).
2. Pengaturan pertama pada “Collect responses” adalah untuk menentukan apakah beberapa responden boleh menggunakan komputer yang sama (atau satu jalur koneksi yang sama) untuk mengisikan survey.
3. Pengaturan kedua, link yang dapat kita sisipkan di blog, atau dikirimkan via email kepada para responden. Kayaknya link ini nggak bisa dibuat sederhana. Jadi bentuknya kriting gitu dan sebaiknya dibuat sebagai hyperlink atau menu yang sudah disederhanakan seperti pada contoh di blog ini.
4. Fitur lainnya, ya nambahin password (dibahas kemudian). Jadi, kesimpulannya pada fase ini nggak begitu banyak yang bisa diutak-atik. Kalo udah beres, nggak perlu klik tombol “Save” segala (lhaa wong tombolnya juga nggak ada kok..). Untuk melihat survey, klik icon “My surveys”. Panel akan menampilkan daftar survey yang sudah kita buat.

C. PUBLISH THE SURVEY
Lhaaa.. trus ngeliat surveynya gimanaa dong..??
Ya, kirimin aja alamat link di atas (copy-paste) lewat email ke semua responden atau yang dipaksa menjadi responden. Atau, kalo mau rada bebas merdeka, cantumkan saja sebagai link di halaman web seperti contoh ini : Survey Feedback MahasiswaOh ya.. kalo dicantumkan link bebas kayak gitu, nanti orang-orang nggak jelas gitu ngisi surveynya gimana ya? Caranya, lindungi pake password. Penampakan di atas merupakan tampilan survey sebelum dilengkapi dengan password.
D. PROTECT THE SURVEY
Untuk menambahkan password, klik icon “Collect Responses” di menu My surveys di atas. Di paragraf kedua “Password protection of survey” klik “Add password protection for survey”

Isikan password sesuka hati, tapi jangan sampe lupa yaaa.. soale password ini juga diperlukan kalo misalnya mau ganti password atau menghilangkan password (remove password) dari situs survey anda.Sekarang tiap kali responden akan mengisi survey, maka responden harus mengisikan password dulu. Pada contoh kasus ini, password yang saya gunakan adalah “ngiseng“. Password ini dapat disebarluaskan melalui email atau media lain kepada para responden.

D. COLLECT THE RESULTTrusssss… gimana ngecek hasil survey-nya dooong??? Gampang.. bisa dicek langsung di situs Obsurvey (setelah anda login tentunya), dengan cara klik menu “Report” (untuk melihat hasil dalam bentuk rangkuman dan grafik), atau “Individual Responses” untuk melihat isian survey dalam bentuk kolom. Gambar di bawah ini merupakan contoh output “Report” dan “Individual Responses”.
Hasil survey dalam bentuk “Report” dapat diunduh menjadi file berformat PDF. Caranya cukup klik icon “Download PDF” di sebelah kiri. Output file PDF ini sama persis seperti tampilan pada halaman web.Hasil survey dalam bentuk “Individual Responses” dapat diunduh dalam bentuk file text CSV (text yang sudah terformat sehingga mudah dikonversi ke bentuk tabel, seperti ke format spreadsheet Microsoft Excel atau database).
Misalkan, kita sudah mengunduh file hasil survey di atas dan disimpan dengan nama file “student-feedback”. Aktifkan Microsoft Excel, klik menu File-Open, pilih file “student-feedback”. Klik tombol “Open”
Pada pesan berikut, pilih tombol “Yaaa gitu deeh..!!” (eeeh.. ga ada ya..?)
Langkah selanjutnya, isi form berikut dengan memilih “Delimited”
Pilih “Semicolon” sebagai pemisah antar kolom (soale jelas keliatan kan, setiap field dipisahkan oleh tanda titik koma alias semicolon).
kalo udah, ya klik “Finish”. Berikut ini penampakan hasil akhir di spreadsheet Microsoft Excel.
Whuaduuh….. udah subuh niih.. ndak terasaaaa… Ya sud.. cukup sekian sajah bagi-bagi info tentang onlen survey.. mudah-mudahan aja bermanfaat bagi adek-adek, rekan-rekan, bapak-ibu dosen atau siapa saja yang membutuhkan.