Sebenernya donlot dari situs abrakadabra bin simsalabim ini sangat besar lho resikonya, meski sepadan dengan kenikmatan mencoba dan memperoleh software gratisan (plus bajakan). Tapi inget loooh, hanya untuk percobaan, untuk studi banding, nggak boleh diperjualbelikan, nggak boleh juga dikomersilkan.
Apa saja resikonya dan bagaimana memperkecil atau menanggulangi resiko tersebut?
- Link yang disediakan sebagian besar link tipu-tipu, yang suka nyasar ke situs iklan-iklan wakwaw nggak jelas lah, atau menawarkan donlot software laen-laen yang nggak ada hubungannya dengan software yang mau kita donlot. Cara mengatasinya ? Perhatikan alamat url link yang diklik, ada di bagian bawah (kiri bawah) halaman browser, kalo ternyata membuka situs simsalabim yang terduga iklan, langsung aja tinggalin, itu link menyesatkan.
- File yang didonlot bukan file yang diinginkan, malah file-file lain yang seolah-olah “downloader” untuk mendownload file target. Nah file downloader palsu ini perlu diwaspadai, karena beberapa diantaranya suka ditunggangi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, alias ditumpangi virus. Lagian ngapain juga kita ngedonlot file yang akhirnya malah dipake ngedonlot file lain, lieur nyak? Mending langsung donlot aja file targetnya. Caranya, perhatikan ukuran file yang mau didonlot, kalo ukurannya kecil, kira-kira dibawah 100Mb, dicurigai file downloader abal-abal. Dikira-kira aja, itu software yang kita incer ukuran file instalasinya berapa ya? Misalnya, oracle express itu 300Mb, Office itu edisi hematnya sekitar 900Mb, jadi kalo ada yang nawarin file cuma 10-20 Mb, curiga deeh, itu bukan file target yang diinginkan. Itu fasti file falsu…
- File yang didonlot memang benar yang diinginkan, tapi didalamnya memuat penumpang gelap. Penumpang gelap ini ada yang berbahaya ada yang nggak. Kalo nggak bahaya misalnya, ngebajak browser supaya dipaksa ngebuka link tertentu sebagai default address (tapi ini bahaya juga siih, menyesatkan). Kalo bahaya, misalnya, mengandung virus. Cara menghindarinya gimana? Yaaa.. nggak ada cara spesifik sih, bisa aja dengan cara mengaktifkan antivirus ketika proses instal, sehingga kalo ada file yang nebeng-nebeng, langsung terdeteksi.
- File yang didonlot bener, tapi key activation nggak ada, atau key activation-nya error, atau nggak cocok, atau malah mengandung virus. Virus lagiii.. Cara menghindari? nggak ada.. harus coba-coba, mana yang jalan key activation-nya mana yang nggak. Tapi ada si cara sederhana, baca aja komen di bawah link donlotan tersebut, kalo ada yang ngomel-ngomel, nah mungkin file target tersebut nggak lengkap isinya atau ada masalah ketika diinstal.
Untuk masalah 1 dan 2 bisa dihindari sebelum file didonlot. Masalah 3 dan 4 baru disadari saat file selesai didonlot. Ngemalesin ya? Yaiyalaaah.. wong pengen gratisan kok pengen uewenak2 aja. Kalo mau gratisan, situ harus usaha dulu doong..!
Trus gimana dong caranya?
Nggak ada cara lain kecuali try and error, bisa dengan langkah berikut (asumsi, langkah 1 dan 2 sudah dihindari, yaitu nggak ngedonlot dari link sesat dan menyesatkan):
- Cari file target, baca komen atau forum atau apapun tanggapan orang di bawah link file tersebut, kalo nadanya positif, boleh deh didonlot, kalo ada satuuu aja yang negatif, mending nyari link laen.
- Donlot sampe selesai. Biasanya hasil donlot berupa file terkompresi (.rar atau .zip).
- Buat restore point, penting niiih, andaikata komputer error gegara install file simsalabim abrakadabra tadi.
- Aktifkan antivirus dan matikan koneksi internet. Usahakan setiap install file hasil donlot dari situs simsalabim seperti ini, koneksi internet dalam keadaan mati, untuk menghindari kalo-kalo file yang akan diinstal nanti ternyata sanggup menyedot penumpang gelap dari internet ke komputer kita.
- Ekstrak, dan install (jalankan file dengan ekstensi .exe). File kompresi asli jangan dihapus, disimpan baik-baik di dalam hati.. eeeh di dalam folder. File kompresi biasanya nggak dideteksi antivirus, kalaupun didalamnya dicurigai mengandung virus. Gunanya, kalo suatu saat file hasil ekstrak kita bermasalah, misalnya dihapus paksa oleh antivirus, kita masih memiliki file sumber yang terkompresi.
- Jika file terduga ada virus, antivirus akan langsung memblokir file tersebut. Tapiii ternyata dah beberapa kali nyoba, selalu dianggap virus oleh antivirus, gimana doong? Lha iya, wong file donlotan simsalabim itu sudah direka-reka sama pengrajin dari file aslinya, makanya dicurigai virus-virusan sama antivirus.
Lha terus gimana cara instalnya? Caranya gampang, dan penuh resiko, yaitu, matikan antivirus dan install lagi. - Setelah selesai install, biasanya ada serangkaian prosedur simsalabim untuk membuat software tersebut dapat diakses sepenuhnya, misalnya aktivasi lah, registrasi lah, serial key lah. Setelah software berjalan lancar, aktifkan kembali antivirus. Harapannya sekarang antivirus nggak mendeteksi software simsalabim tersebut mengandung virus, karena software sudah berjalan normal.
Tapi kok nganuu.. ada file-file kecil yang dilaporkan oleh antivirus, misalnya keygen (sejenis file untuk menghasilkan kode aktivasi secara acak), atau patch atau lain-lain lah. Gimana? Kalo software udah jalan, dihapus juga nggak apa-apa kok, kan tadi masih nyimpen file kompresinya (langkah d).
Namanya juga software dari situs simsalabim, kalo nasib baik, ya jalan lancaar.. kalo nasib jelek yaaa nggak jalan. Dari beberapa kali percobaan, biasanya 3-4 kali donlot, bisa juga diperoleh file software yang berjalan lancar jaya, tentunya dengan sedikit suntikan sana sini (makesut?? yaa ntar japri aja deeh), atau ngikutin petunjuk yang sudah tertera di file donlotan.
Pernah sial? misalnya kedonlot file bervirus, file berbahaya, file abal-abal? Waah sering. Sepertinya peluang dapet file ngaco itu sekitar 70%. Itulah pentingnya mengaktifkan antivirus, dan sisanya mengamat-amati perilaku komputer setelah file diinstall, kalo normal-normal aja, artinya normal aja ini semua aplikasi lama berjalan seperti biasa, kelakuan dan penampakan browser seperti biasa, juga ukuran file dan konten folder nampak normal, berarti file tersebut lancar dan bisa digunakan. Kalo nggak? ya tinggal restore aja, nanti apa-apa yang sudah diubah gegara install file abal-abal itu akan dikembalikan ke kondisi sebelum file diinstal.