Brow… minggu kemaren kita dah ngomongin seluk beluk cara nyari topik, trus nyari paper yang relevan dengan topik tersebut. Trus ada yang nanya:
- Kalo papernya dah banyak banget, kita suka lupa ini bakal masuk kemana, untuk bagian mana dlsb.
- Kira-kira “amunisi” kita untuk nulis topik itu sudah cukup belum?
Nah ini susah-susah gampang, tergantung nasib juga sii..Supaya nggak kelamaan capruk, dan untuk pemanasan serta contoh soal juga, kali ini kita akan melakukan praktek “bedah paper”, yaitu
- Baca paper orang,
- Ulik-ulik, liat-liat dimana kekurangannya dan
- Coba kembangkan ide kira-kira gimana supaya paper tersebut lebih baik lagi.
Cuma yang pertama dan kedua (ulik-ulik dan liat kekurangannya), saya minta tolong dijadikan pe-er buat temen-temen yaaa.. supaya sekalian latihan bagaimana mengidentifikasi kekurangan pada paper orang, dan semoga pengalaman tersebut dapat menjadi masukan berharga buat nulis paper kita sendiri, sehingga kita tau.. ooo jangan nulis kayak gitu aah, kita baca tulisan orang kayak gitu tuh rasanyaaa gimanaaaa getooo.. Sedangkan yang ketiga, kita coba bareng-bareng.
So, materi minggu kemaren kira-kira sebagai berikut..
- Donlot paper berikut (berpassword, password dikirim japreeeh)
- Baca baik-baik, tuliskan komen tentang paper tersebut di bagian “review” comment di file itu juga (caranya, di file word, menu di atas, cari menu “Review”, Blok bagian yang ingin di-comment, trus klik icon new comment). Boleh ngoment apa aja, misalnya EYD nya jelek, typo, jaka sembung bawa golok, kalimat lieur, teu pararuguh, dlsb laah, namanya juga paper orang, paling enak kalo menghujat.. hahahaha…
- Setelah dicomment, coba buat perbaikan pada beberapa bagian, misalnya, kalo kita bilang abstraknya ngaco.. nah harusnya gimana abstraknya, artinya bukan cuma nulis gini..”harusnya abstrak itu berisi bla..bla..bla…”, tapi TULIS ULANG abstrak tersebut dengan kalimat kita sendiri.. Lakukan untuk beberapa paragraf yang kita anggap parah (coba 2-3 paragraf aja)
- Buat usulan perbaikan posisi paragraf pada paper tersebut, misal, bagian ini harusnya masuk ke sub bab itu, bagian itu harusnya ada ini, dlsb.
- Kalo udah, kumpulin ke link ini dengan password yang sama dengan untuk membuka paper tadi, jangan lupa filenya direname dengan nama masing-masing.
Nah, setelah kita membaca dan menghujat eeeh, maksudnya mereview paper di atas, pasti punya sedikit bayangan, kira-kira kalo mau dipoles lebih baik lagi gimana ya..? Sebenernya “gizi” utama paper di atas ada pada bagian IV.4. Tapi informasinya minim sekaleee, so gimana supaya hasil itu tetap dipake, dan papernya jadi lebih gejreng??
So, ini cuma salah satu ide yaa… cuma salah satu.. kalo teman-temin ada ide lain yang lebih nendang, silakan. Ini cuma usulan ide dari saya ajah.
Ini yang akan saya lakukan..
1. Mengubah judul/temanya menjadi…
Pengaruh Penggunaan Game dalam Memotivasi Peserta Didik Memahami Materi Ajar
2. “Menulis” ulang dengan cara memperbaiki konten secara besar-besaran, dimulai dari literatur, cara evaluasi dlsb, yaaa sama aja dengan nulis baru dooong..? Yaiyaaalaaah.. kalo kontennya seperti itu, sulit bersaing menarik mata reviewer yang super duper cerewet ituuh.
Dalam rangka menulis ulang, apa yang bisa kita lakukan?
- Membuat skema/layout tulisan kira-kira seperti apa.
- Cari referensi pendukung, bahan pendukung, artikel pendukung dlsb. Langkah awal nyari referensi bisa dari paper itu, bisa dari judul, trus merambat mengular ke sana sini.
- Tulis lagi, cari data pendukung kalo bahan-bahan di paper itu ternyata nggak nyambung.
Langkah 1 : Membuat kerangka tulisan
Agar tulisan di atas, berdasarkan tema/judulnya, dapat kita wujudkan, kira-kira bahan-bahan yang kita butuhkan adalah bagaimana menjawab pertanyaan berikut:
- Bagaimana penggunaan game pada pembelajaran
- Bagaimana mengevaluasi motivasi belajar pake game
- Bagaimana game dipake belajar algoritma (kasus di paper di atas buat belajar algoritma)
Untuk itu, akan dicoba dibuat kerangka tulisan sebagai berikut :
Tinjauan pustaka
- Pembelajaran melalui game
- Belajar algoritma pake game
- game meningkatkan motivasi belajar
- Bagaimana menerapkan metoda XX untuk merancang desain instruksional terkait motivasi belajar
- bagaimana merancang evaluasi motivasi belajar pake model
Metoda penelitian
- Game yang akan dipake apa? fiturnya apa aja?
- Rancangan desain instruksional game nya spt apa?
- Rancangan kuisioner buat mengevaluasi motivasinya gimana?
- Berapa ukuran samplenya
- Bagaimana teknis olah data dan analisisnya.
Hasil Analisis dan Pembahasan
- Hasil profil responden
- Hasil kuisioner secara deskriptif
- Hasil kuisioner dengan menggunakan uji-uji tertentu
- Analisis hasil dikaitkan dengan teori dan hasil penelitian sebelumnya
- Jangan lupa, karena judulnya pengaruh, pada bagian analisis, harus jelas dinyatakan PENGARUH nya, misal.. dengan membandingkan motivasi sebelum dan setelah pake game, atau membandingkan nilai ujian sebelum belajar pake game dan setelah pake game
Langkah 2 : Mencari Referensi Pedukung
Sekarang tinggal search… search…. search…
Search pertama, adakah artikel tentang penggunaan game pada motivasi belajar?
Dari hasil di atas, dapat beberapa paper menarik, silakan disimpen dan dicatet (copas judul dan link nya pada notepad)
Karena di paper yang kita baca, disinggung-singgung soal ARCS, ASSURE, dlsb, mari kita cari juga hubungan antara terminologi di atas dengan motivasi, hasilnya adalah…
Selanjutnya, kita turunkan keyword-keyword dari tema/judul di atas, gambarkan pada mindmap, dan tuliskan setiap paper hasil temuan kita pada note di setiap node pemetaan ide tersebut.
Sekarang akan kita bahas contoh (maaf buat yang udah tau yaaa..) pemanfaatan mind-map. Mindmap ini dibuat menggunakan situs mindmap gratisan, Mindup , bisa bikin gratis, publish gratis, tapi kalo mau disimpen harus bayar hehehe…
So hasilnya bisa diklik di link berikut (cuma berlaku 6 bulan). Dari gambar tersebut, kita bisa melihat daftar paper yang sudah direncanakan akan dibaca, diacu dan dijadikan bahan penulisan di setiap topik, dengan cara mengklik ikon “notes” berikut.
Dari hasil pencarian kira-kira 30-40 menit, kita sudah berhasil mengumpulkan sekitar 12 paper. Selanjutnya tinggal baca, nggak semua paper itu bakal dipake tentunya.
Untuk menentukan paper mana yang kepake mana yang nggak, dapat dipetakan ke kerangka penulisan yang sudah dibuat di langkah pertama.
Cag… sakitu heula… Selamat berburu…!!