Kali ini Ayu ke Taman Safari bareng-bareng anak TK A dan TK B,
Sekolah Alam Bandung. Acaranya hari Rabu, 30 Mei 2012. Ceritanya sebage acara akhir tahun ajaran, TK A dan TK B merencanakan piknik ke Taman Safari. Tiap hari Ayu sudah rajin menabung, kira-kira 1000 atau 2000 perak, dengan tujuan mengumpulkan uang untuk dibelanjakan oleh-oleh di Taman Safari. Menjelang keberangkatan, ternyata terkumpul 20 rebu saja. Lumayan lah.. belajar nabung.
Hari Rabu, 30 Mei, jam 06.00 pagi kita berangkat dari depan Borma Dago. Cukup menggunakan 1 bis pariwisata, yang terdiri dari anak-anak TK A, B, dan beberapa orang tua pendamping.
Bis melaju lancar dan sekitar jam 11.30 kita sudah mulai memasuki gerbang Taman Safari. Setelah mengurusi administrasi dan tiket-tiket, jam 11 an kita mulai memutari tempat satwa di Taman Safari.
Menjelang jam 12, anak-anak sudah selesai memutari tempat satwa dan berkumpul di lapangan untuk makan siang.
Selesai makan siang, kita mulai berjalan-jalan lagi melihat berbagai atraksi.
Ternyata setengah hari di Taman Safari itu nggak pernah cukup looo! Atraksinya banyak banget, sehingga kita harus milih-milih mana yang mau ditonton. Belum lagi musim anak-anak pada piknik. Selain TK SAB, banyak lagi TK-TK lainnya sibuk berpiknik ria. Kereta (sebenernya mirip bis siih) yang bolak-balik ngangkut penumpang dari satu arena ke arena lain sampe penuuh banget. Akhirnya, kita putuskan untuk nonton acara Cowboy Show. Acara ini sendiri mulai jam 13.30 dan acaranya lumayan lama, sekitar 1 jam. Buat anak-anak, acara ini selalu rame. Biasanya tribun penonton Cowboy show nggak terlalu penuh. Tapi kali ini pwueenuuuh bangets. Bahkan, selama pertunjukan berlangsung pun, orang masih berbondong-bondong masuk. Mungkin musim liburan ngkali yak..!
Suasana pertunjukan di Cowboy Show
Selesai nonton Cowboy, anak-anak berjalan menuju arena lainnya. Pilihan jatuh ke arena singa laut, yang juga penuuuh banget penontonnya sampe-sampe susah banget buat masuk dan duduk. Acara berlangsung sekitar 30 menit. Deket arena singa laut, ada arena bird feeding, alias pertunjukan memberi makan burung. Arena ini juga cukup padat, sampe-sampe orang-orang pada duduk di pelataran semen di samping lapangan, karena semua bangku yang disediakan sudah penuh. Berkali-kali ke Taman Safari, sebenernya Ayu belum sempet ngeliat acara Bird Feeding ini sampe selesai. So, kali ini Ayu bener-bener menikmatinya. Dengan serius Ayu menutup kue-kuenya takut disamber si burung, waktu burungnya terbang cepat dan rendah melintas di atas kepala Ayu.
Setelah itu, acara jadi rada nggak jelas, karena sebagian orang tua dan siswa turun menggunakan bis, sebagian jalan kaki, karena ndak kebagian bis. Selanjutnya sebagian anak-anak menonton pertunjukan Gajah. Mungkin karena kecapean dan terpisah-pisah dengan yang lain, banyak anak-anak yang memilih diem di arena Gajah sampe acara selesai. Ayu ngajakin ibu naek kereta api yang memutari mini zoo. Tiket kereta api ini lumayan mahal, 15rebu per orang.
Terakhir ke Taman Safari, Ayu terkesan sekali dengan kereta api ini karena kereta akan melewati semacam terowongan buatan yang gelap. Di dalam terowongan ada patung-patung Dinosaurus yang bergerak-gerak dengan mata yang menyala-nyala. Ada juga patung orang-orangan nongkrongin api unggun (juga berupa efek lampu) dengan setting seolah-olah gua di jaman purba. Untuk menambah efek serem buat anak-anak balita, ditambah juga dengan suara dinosaurus yang menggeram-geram. Iiiih.. seyeeem…
Selesai naik kereta, kita belanja-belanja ke toko suvenir. Tadinya mau nyari jaket macan kayak yang Ayu pake, tapi pengen yang ukurannya agak gede. Ternyata barangnya nggak ada, dan kalaupun ada, semuanya satu ukuran. Jadi akhirnya Ayu cuma memilih boneka Jerapah dan bando kuping macan sebagai suvenir.
Walaaah.. capek banget yak.. Jam 17.30 kita siap-siap mau pulang. Meskipun capek, tapi Ayu seneng sekali. Kapan-kapan, Ayu mau ngajak kodok cewek, katanya….